Pemerintah Desa Dukuhsalam Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal bersama Karang Taruna menggelar Tradisi Sedekah Bumi, Selasa-Rabu, 16-17 Juli 2024.
Sedekah Bumi di Desa Dukuhsalam memiliki makna yang mendalam, acara ini bukan hanya sekadar tradisi sakral, tetapi juga merupakan kesempatan bagi warga untuk bersatu dan berbagi. Melalui tradisi ini, warga diingatkan untuk mengucap syukur dan memaknai kerukunan. Acara ini juga menjadi wadah bagi warga untuk menunjukkan rasa syukur mereka kepada Tuhan atas karunia dan rezeki yang diberikan.
Acara dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Tegal melalui Assisten Setda Dra. Suspriyanti MM Kabupaten Tegal di Pendopo Guyub Rukun Desa Dukuhsalam yang kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif disusul dengan kunjungan ke Bazar UMKM Desa Dukuhsalam.
Terdapat berbagai rangkaian acara pada acara Tradisi Sedekah Bumi ini, diantaranya arak-arakan gunungan sedekah bumi, do'a bersama dan tahlil, pementasan wayang, ruwatan, santunan anak yatim dan hiburan kesenian tradisional.
Arak-arakan dimulai dari halaman balaidesa dan berjalan kaki menuju titik pertama, yaitu Makam Ketu Agung, kemudian ke Makam Dawa Karang Asem. Setelah dua gunungan bertemu, arak-arakan kembali dilanjutkan dengan memutari sebagian wilayah Desa Dukuhsalam dan kembali ke area makam untuk melaksanakan doa bersama.
Keesokan harinya, acara dilanjutkan dengan pementasan wayang dan ruwatan oleh Ki Dalang Sudarso yang kemudian dilanjutkan dengan santunan anak yatim dan ditutup dengan hiburan kesenian tradisional.