Batik Tulis Desa Dukuhsalam ini merupakan warisan leluhur yang dilestarikan secara turun temurun. Awalnya, batik tulis klasik ini hanya mempunyai warna natural dengan latar putih, latar hitam, dan sogan.
Dengan kedatangan RA Kardinah (adik RA Kartini sekaligus pionir yang mendirikan rumah sakit di Tegal), membuat batik tulis ini semakin semarak dan kaya akan jenis/ motif dan warna. Batik tulis buatan Desa Dukuhsalam ini dikenal dengan sebutan batik multi warna atau batik yang mempunyai lebih dari satu warna.
Membatik memerlukan usaha yang keras. Proses pewarnaan dan pelukisan yang penuh ketelitian, kesabaran, ketelatenan dan kecermatan menghasilkan karya seni yang bernilai tinggi. Tak heran jika harganya relatif mahal.
Bagi masyarakat Desa Dukuhsalam, memiliki Batik Tulis merupakan suatu kebanggaan sekaligus kebutuhan, tak jarang masyarakat Dukuhsalam melukis batiknya sendiri untuk koleksi pribadi yang terkadang digunakan dalam pesta pernikahan dan acara penting lainnya.